DOA ADALAH NAFAS HIDUP
KITA
Oleh : Ayob Tabuni
"Bersukacitalahdalam
pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalamdoa!" Roma 12:12
Alkitab tidak pernah berhenti menasehati agar kita selalu bertekun di dalamdoa. Itulah yang dikehendaki Tuhan! Banyak orang Kristen yangmerasa dan menjadikan doa sebagai suatu hal yang sulit dilakukan. Sehariada 24 jam, tapi rasa-rasanya kita sulit menyediakan waktu; jangankan 1jam, beberapa menit saja kita sepertinya tak mampu, padahal berdoa itu sangatpenting dan harus menjadi bagian hidup kita. Bagi orang percaya, doa itu menjadi nafas hidup! Bayangkan jika kita tidak dapat bernafas beberapa menit saja kita pasti akan mati. Tanpa doa kita pun akan mengalami kematian rohani. Terlebih di masa-masa sulit sekarang ini, masihkah kita tidak mau berdoa? "Sebab itu hendaklah setiap orang saleh berdoa kepada-Mu,selagi Engkau dapat ditemui; sesungguhnya pada waktu banjir besar terjadi, itutidak melandanya." (Mazmur 32:6). Karena itu doa harusmenjadi prioritas agar kerohanian kita mengalami kemajuan dan kuat di segalakeadaan.
Apa sebenarnya yang terjadi ketika kita berdoa? Kita berkomunikasi dengan Tuhan; suatu hubungan yang intim/akrab antarakita sebagai anak dengan Tuhan sebagai Bapa kita. Hubungan ini bersifat dua arah: kita mencurahkan isi hati kita kepada Tuhan dan kita memberi kesempatan Dia berbicara kepada kita. Seringkali yang terjadi kita hanya berdoa ketika rincian kebutuhan kita sudah menumpuk tanpa mempedulikan apa yang Tuhan mau. Ketika kita mendisiplinkan diri dalam hal berdoa, kita akan semakin dewasa rohani sehingga kita pun semakin mengenal Tuhan dan semakin mengerti kehendakNya atas kita. Kehebatan pelayanan Tuhan Yesus bukanlah karena Ia mengandalkan keberadaanNya sebagai Anak Allah, tetapi sebagai Anak Manusia yang senantiasa mengandalkan BapaNya melalui doa-doaNya. Ia tidak pernah melewatkan waktuNya tanpa doa. KehidupanNya selama di bumi penuh dengandoa.
Jikalau kita ingin hidup seperti Tuhan Yesus tidak adajalan lain selain kita harus mendisplinkan diri dalam hal berdoa. Iaberkata, "Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akanmelakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaanyang lebih besar dari pada itu." (Yohanes 14:12).
Disiplin dalam berdoa adalah kunci kemenangan orang percaya!
Alkitab tidak pernah berhenti menasehati agar kita selalu bertekun di dalamdoa. Itulah yang dikehendaki Tuhan! Banyak orang Kristen yangmerasa dan menjadikan doa sebagai suatu hal yang sulit dilakukan. Sehariada 24 jam, tapi rasa-rasanya kita sulit menyediakan waktu; jangankan 1jam, beberapa menit saja kita sepertinya tak mampu, padahal berdoa itu sangatpenting dan harus menjadi bagian hidup kita. Bagi orang percaya, doa itu menjadi nafas hidup! Bayangkan jika kita tidak dapat bernafas beberapa menit saja kita pasti akan mati. Tanpa doa kita pun akan mengalami kematian rohani. Terlebih di masa-masa sulit sekarang ini, masihkah kita tidak mau berdoa? "Sebab itu hendaklah setiap orang saleh berdoa kepada-Mu,selagi Engkau dapat ditemui; sesungguhnya pada waktu banjir besar terjadi, itutidak melandanya." (Mazmur 32:6). Karena itu doa harusmenjadi prioritas agar kerohanian kita mengalami kemajuan dan kuat di segalakeadaan.
Apa sebenarnya yang terjadi ketika kita berdoa? Kita berkomunikasi dengan Tuhan; suatu hubungan yang intim/akrab antarakita sebagai anak dengan Tuhan sebagai Bapa kita. Hubungan ini bersifat dua arah: kita mencurahkan isi hati kita kepada Tuhan dan kita memberi kesempatan Dia berbicara kepada kita. Seringkali yang terjadi kita hanya berdoa ketika rincian kebutuhan kita sudah menumpuk tanpa mempedulikan apa yang Tuhan mau. Ketika kita mendisiplinkan diri dalam hal berdoa, kita akan semakin dewasa rohani sehingga kita pun semakin mengenal Tuhan dan semakin mengerti kehendakNya atas kita. Kehebatan pelayanan Tuhan Yesus bukanlah karena Ia mengandalkan keberadaanNya sebagai Anak Allah, tetapi sebagai Anak Manusia yang senantiasa mengandalkan BapaNya melalui doa-doaNya. Ia tidak pernah melewatkan waktuNya tanpa doa. KehidupanNya selama di bumi penuh dengandoa.
Jikalau kita ingin hidup seperti Tuhan Yesus tidak adajalan lain selain kita harus mendisplinkan diri dalam hal berdoa. Iaberkata, "Sesungguhnya barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akanmelakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaanyang lebih besar dari pada itu." (Yohanes 14:12).
Disiplin dalam berdoa adalah kunci kemenangan orang percaya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar