JAYAPURA
[PAPOS] - Atlit Binaraga Papua Eduardus Apcowo yang turun di kelas 70
kilogram pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/Jawa Barat minta
pemusatan latihan awal di Kabupaten Merauke.
Kepada
wartawan di Hotel Relat Indah Argapura, Selasa (23/2/2016) kemarin,
peraih medali emas PON Riau 2012 ini beralasan komsumsi makan buat
memenuhi asupan gizi di Merauke sangat tersedia seperti ikan dan daging.
“Ikan dan daging sangat segar di Merauke, di Jayapura tidak tersedia ikan dan daging segar,” kata Edo menggaransi.
Atlet
asal Merauke itu mengaku, secara pribadi ia terus melakukan persiapan,
tinggal bagaimana perintah dari KONI untuk melakukan training center
(TC) terpusat. Apalagi cabang olahraga binaraga berbeda dengan olahraga
lain.
“Saya minta dua bulan di Merauke, selanjutnya proses dietnya di Jakarta,” jelasnya merinci.
Ditanya
target, Edo menjelaskan, kelas 70 kg adalah kelas baru baginya. Dimana
sebelumnya bertanding di kelas 65 kg. Oleh karena itu, saya akan
berusaha semaksimal untuk meraih medali emas. Sebab, kata Edo, PON itu
semua atlit mencari medali emas, bukan perak dan perunggu. Oleh karena
itu, saya akan berusaha, dan nanti kita lihat di PON nanti.
Menanggapi
permintaan atlitnya, Sekretaris Umum PABBSI Papua, Roby De Fretes
mengatakan pihaknya belum bisa mengambil keputusan. Karena, sampai
sekarang TC PON belum jelas. “Kami belum tau arah dari TC PON ini
kemana, pelatih saja belum ada,” tegasnya.
Menurut
Roby, permintaan dari atlit kita mendukung, hanya saja kami sendiri
masih menunggu petunjuk dari KONI Papua terkait pelaksanaan TC PON yang
arahnya sampai saat ini tidak jelas.
Sekadar
informasi PABBSI Papua akan menurunkan dua atlit binaraga Papua di PON
Jawa Barat 2016, yakni Conelis Amo kelas 65 kg dan Edo Apcowo kelas 70
kg. di babak kualifikasi PON Oktober 2015 lalu, Edo meraih medali emas
dan Cornelis medali perunggu. [JEBI]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar