Bos Facebook Ingin Semua Orang Membaca Buku Islam Ini
Bos
Facebook Mark Zuckerberg ingin semua orang untuk membaca sebuah buku
penting yang berasal dari sejarah Islam. Baru-baru ini, CEO Facebook itu
tengah mendisuksikan buku Islam tersebut bersama komunitas Facebook.
Sebuah klub buku milik Zuckerberg, “A Year of Books”, telah memilih buku Islam berjudul “The Muqaddimah” yang lebih memfokuskan pada masyarakat dan bisnis sebagai buku klub membacanya tahun ini.
Buku tersebut ditulis pada tahun 1377 oleh sejarawan Islam, Ibnu Khaldun. The Muqaddimah yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris jadi “The Introduction (Pengantar)”, merupakan upaya awal pengelupasan dari catatan sejarah serta mengungkap unsur-unsur universal dalam perkembangan umat manusia.
Pendekatan revolusioner ilmiah menurut Ibnu Khaldun terhadap sejarah telah menetapkannya sebagai salah satu pemikir dasar sosiologi modern dan historiografi.
Menurut Encyclopedia Britannica, seorang sejarawah asal Inggris yang paling berpengaruh pada abad ke-20, Arnold J. Toynbee menjelaskan “The Muqaddimah” merupakan filsafat sejarah, yang tak diragukan lagi sebagai karya terbesar dari jenisnya yang belum pernah diciptakan oleh siapapun dalam setiap waktu maupun tempat.
Zuckerberg menjelaskan alasan kenapa ia memilih buku itu untuk tahun ini. Dia menuliskan alasannya di halaman Facebook pribadinya.
“Itu (The Muqaddimah) merupakan sejarah dunia yang ditulis oleh seorang berintelektual yang tinggal di tahun 1300-an. Itu berfokus pada bagaiamana masyarakat dan aliran budaya, termasuk penciptaan kota, politik, perdagangan, dan ilmu pengetahuan.”
Namun, banyak orang yang menganggap bahwa buku tersebut terbukti tidak benar untuk 700 tahun mendatang. Meskipun demikian, buku tersebut masih menarik dipahami karena menjelaskan tentang pandangan dunia secara keseluruhan.
Sebuah klub buku milik Zuckerberg, “A Year of Books”, telah memilih buku Islam berjudul “The Muqaddimah” yang lebih memfokuskan pada masyarakat dan bisnis sebagai buku klub membacanya tahun ini.
Buku tersebut ditulis pada tahun 1377 oleh sejarawan Islam, Ibnu Khaldun. The Muqaddimah yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris jadi “The Introduction (Pengantar)”, merupakan upaya awal pengelupasan dari catatan sejarah serta mengungkap unsur-unsur universal dalam perkembangan umat manusia.
Pendekatan revolusioner ilmiah menurut Ibnu Khaldun terhadap sejarah telah menetapkannya sebagai salah satu pemikir dasar sosiologi modern dan historiografi.
Menurut Encyclopedia Britannica, seorang sejarawah asal Inggris yang paling berpengaruh pada abad ke-20, Arnold J. Toynbee menjelaskan “The Muqaddimah” merupakan filsafat sejarah, yang tak diragukan lagi sebagai karya terbesar dari jenisnya yang belum pernah diciptakan oleh siapapun dalam setiap waktu maupun tempat.
Zuckerberg menjelaskan alasan kenapa ia memilih buku itu untuk tahun ini. Dia menuliskan alasannya di halaman Facebook pribadinya.
“Itu (The Muqaddimah) merupakan sejarah dunia yang ditulis oleh seorang berintelektual yang tinggal di tahun 1300-an. Itu berfokus pada bagaiamana masyarakat dan aliran budaya, termasuk penciptaan kota, politik, perdagangan, dan ilmu pengetahuan.”
Namun, banyak orang yang menganggap bahwa buku tersebut terbukti tidak benar untuk 700 tahun mendatang. Meskipun demikian, buku tersebut masih menarik dipahami karena menjelaskan tentang pandangan dunia secara keseluruhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar