13 Bahaya Makanan Pedas Bagi Ibu Hamil Dan Kesehatan
Makanan pedas banyak disukai oleh semua orang, sehingga tidak heran jika
berbagai jenis masakan dibuat dengan rasa pedas. Mungkin disebabkan lidah kita
telah terbiasa menikmati lezatnya rempah dan cabe pedas. Dengan alasan untuk
mengundang selera makan, berbagai makanan dibuat dengan citarasa pedas.
Manfaat makanan pedas bagi kesehatan memang tidak dapat disangkal, jika dikonsumsi secara wajar. Terutama cabe yang kaya akan vitamin C, baik untuk dimasukkan ke dalam menu harian Anda. Asalkan porsi tidak berlebihan, tidak terlalu pedas. Pertanyaan yang sering timbul, apakah makanan pedas aman dikonsumsi oleh ibu hamil? Adakah dampak buruk yang ditimbulkan olehnya?
Manfaat makanan pedas bagi kesehatan memang tidak dapat disangkal, jika dikonsumsi secara wajar. Terutama cabe yang kaya akan vitamin C, baik untuk dimasukkan ke dalam menu harian Anda. Asalkan porsi tidak berlebihan, tidak terlalu pedas. Pertanyaan yang sering timbul, apakah makanan pedas aman dikonsumsi oleh ibu hamil? Adakah dampak buruk yang ditimbulkan olehnya?
1. Menimbulkan rasa sakit pada
dinding lambung
Terlalu pedas dapat meningkatkan asam lambung. Kenaikan asam lambung dalam jumlah tinggi akan menimbulkan iritasi pada dinding lambung. Ketahui: Makanan Penyebab dan Pereda Asam Lambung!
2. Menyebabkan maag
Risiko terkena maag akan meningkat bagi penggemar makanan pedas. Jika berkelanjutan akan menyebabkan maag akut. Gejala penyakit maag seperti mual, perut kembung, dan muntah. Baca: 9 Cara Mengobati Maag Menggunakan Bahan Alami
3. Tukak lambung (Ulkus Gaster)
Gejala yang sering terjadi seperti perut seolah terbakar, mual, dan muntah. Sistem gastrointestinal merasakan panas akibat konsumsi makanan pedas. Zat yang disebut capsaicin pada makanan pedas akan menimbulkan sensasi terbakar. Menurut Pusat Kesehatan Langone di Universitas New York, biji mustard dan lobak pedas dapat merusak jaringan tubuh. Ketika perut merasakan perih, minum segelas susu untuk menetralisir.
Terlalu pedas dapat meningkatkan asam lambung. Kenaikan asam lambung dalam jumlah tinggi akan menimbulkan iritasi pada dinding lambung. Ketahui: Makanan Penyebab dan Pereda Asam Lambung!
2. Menyebabkan maag
Risiko terkena maag akan meningkat bagi penggemar makanan pedas. Jika berkelanjutan akan menyebabkan maag akut. Gejala penyakit maag seperti mual, perut kembung, dan muntah. Baca: 9 Cara Mengobati Maag Menggunakan Bahan Alami
3. Tukak lambung (Ulkus Gaster)
Gejala yang sering terjadi seperti perut seolah terbakar, mual, dan muntah. Sistem gastrointestinal merasakan panas akibat konsumsi makanan pedas. Zat yang disebut capsaicin pada makanan pedas akan menimbulkan sensasi terbakar. Menurut Pusat Kesehatan Langone di Universitas New York, biji mustard dan lobak pedas dapat merusak jaringan tubuh. Ketika perut merasakan perih, minum segelas susu untuk menetralisir.
4. Mata terasa perih
Selain menimbulkan rasa perih, makanan pedas dapat menyebabkan area sekitar kelopak mata menjadi bengkak. Usapkan handuk basah pada kelopak mata untuk mengurangi pembengkakan.
5. Kulit seolah terbakar
Mungkin Anda sering merasakan kulit terbakar, setelah memegang irisan cabe mentah. Kondisi ini disebut sindrom tangan Hunan. Gejalanya berupa rasa sakit, warna kulit menjadi kemerahan, dan kulit bengkak. Untuk mencegah masalah ini, gunakan sendok atau sarung tangan ketika hendak bersentuhan dengan sumber rasa pedas. Untuk mengatasi sindrom ini, cuci tangan dengan air hangat dan sabun.
6. Lidah kedap rasa
Konsumsi cabe dengan porsi yang berlebihan memungkinkan lidah mati rasa. Kondisi ini dapat berlangsung hingga tiga hari, tergantung parah atau tidak.
7. Sulit Tidur
Makanan pedas dapat menghalangi rasa kantuk. Jadi, hindari konsumsi ketika menjelang tidur malam.
8. Refluks Asam
Gangguan kesehatan ini menyebabkan kerusakaan pada bagian kerongkongan. Isi lambung akan mengalir kembali ke kerongkongan. Penyakit ini dapat memicu nyeri, peradangan, dan kerusakan pada dinding lambung.
9. Sakit kepala
Serangan sakit kepala dapat timbul sebagai dampak penyakit gastritis. Ini biasanya diderita oleh penggemar cabai atau lada.
10. Menurunkan selera makan
Awalnya nafsu makan naik dengan konsumsi makanan pedas. Tetapi jika lambung tidak nyaman, pada akhirnya selera makan akan turun secara drastis.
Bahaya Makanan Pedas Untuk Ibu Hamil
11. Diare
Makanan dengan rasa pedas memungkinkan masalah diare datang. Jika ibu hamil menderita diare dapat memicu dehidrasi, yang membahayakan keselamatan ibu dan janin di dalam rahim.
12. Perut mulas
Efek makanan pedas terhadap ibu hamil cukup bervariasi. Bagi sebagian ibu hamil dapat menimbulkan rasa mulas.
13. Meningkatkan risiko kontraksi perut
Makanan yang terlalu pedas dapat menyebabkan pelepasan hormon prostaglandin. Jika jumlah hormon yang dilepaskan cukup tinggi, dapat memicu kontraksi akibat otot-otot halus terdorong. Rasanya seperti hendak melahirkan bayi.
Pada dasarnya tidak ada masalah serius yang mengganggu kesehatan ibu dan janin di masa kehamilan. Namun jangan berlebihan untuk mencegah gangguan yang mungkin timbul.
Tips bagi penyuka rasa pedas
·
Konsumsi makanan ini sebagai
makanan utama, bukan cemilan.
·
Jangan mengkonsumsi di malam
hari untuk mencegah sulit tidur.
·
Imbangi dengan minum susu,
setelah makan cabai.
·
Secara bertahap, kurangi porsinya.
Itulah bahaya makanan pedas jika dikonsumsi secara berlebihan. Pelajari juga: 15 Kebiasaan Baik Namun Membahayakan Kesehatan. Segala sesuatu memiliki takaran, termasuk makanan pedas. Bahkan, makanan sehat pun berubah menjadi berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam porsi terlalu tinggi. Apakah Anda penggemar cabe dan lada? Atau bahkan membenci jenis makanan tersebut?
Read more: http://tradisioanal-obat.blogspot.co.id/2015/08/bahaya-makanan-pedas-hamil-kesehatan.html#ixzz3kherDrRy
Read more: http://tradisioanal-obat.blogspot.co.id/2015/08/bahaya-makanan-pedas-hamil-kesehatan.html#ixzz3khejXjvP
Read more: http://tradisioanal-obat.blogspot.co.id/2015/08/bahaya-makanan-pedas-hamil-kesehatan.html#ixzz3khehBT00
Tidak ada komentar:
Posting Komentar